Audit Mutu Internal (AMI) tahunan merupakan prosedur standar yang dirancang untuk meningkatkan standar pengajaran dan dukungan akademik bagi para pengajar dan mahasiswa, khususnya dalam menjunjung tinggi Tridharma Perguruan Tinggi. Untuk mengevaluasi kualitas pada tahun 2022, audit mutu internal dilakukan pada bulan Desember 2023. Upaya-upaya yang dilakukan oleh Program Studi S1 Akuntansi pada tahun 2022, yang merupakan respon dari temuan AMI pada tahun 2021, diuraikan dalam Laporan Umpan Balik Audit Mutu Internal tahun 2022.
Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMPP) Universitas Bengkulu mengeluarkan surat edaran yang menjadi panduan bagi seluruh program studi di lingkungan kampus, dan surat edaran ini merupakan langkah awal dalam melaksanakan kegiatan AMI. Pengelola Program Studi menggunakan surat edaran ini untuk mengumpulkan Bukti Dokumen tindakan, yang selanjutnya digunakan untuk melengkapi instrumen AMI pada program Sistem Informasi Audit Mutu Internal (SIAMI) yang saat ini sudah berjalan.
Program studi S1 Akuntansi FEB Universitas Bengkulu yang merupakan bagian dari unit kampus BLU membuat rencana kerja yang akan dijalankan dalam waktu ke depan dalam bentuk Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA). Penyusunan RBA ini tidak dapat dilepaskan dari beberapa faktor yang penting dalam upaya meningkatkan pelayanan bagi para pengajar dan mahasiswa, seperti Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah ditetapkan oleh Fakultas dan Universitas serta berbagai hasil evaluasi, seperti hasil Audit Mutu Internal. Kesimpulan audit mutu internal dan hasil evaluasi lainnya, yang pada akhirnya berdampak pada masyarakat luas.
Terdapat 65 item penilaian yang membentuk hasil AMI di Program Studi S1 Akuntansi untuk tahun 2022; sebagian besar dari item tersebut telah dipraktekkan dan memenuhi KPI yang ada. Namun demikian, masih terdapat kekurangan, terutama terkait pelaporan yang tidak terdokumentasi dengan baik. Selain itu, beberapa item telah lolos dari RBA pada tahun 2022 tanpa menimbulkan ancaman. Secara khusus, manajemen situs web masih belum maksimal. Hal ini dikarenakan tidak adanya sumber daya manusia yang menangani secara khusus. Auditor Ami menyarankan untuk melibatkan himpunan mahasiswa dalam divisi yang sebanding sebagai solusi. Selain dapat membantu publikasi kegiatan-kegiatan yang ada di prodi S1 Akuntansi, hal ini dapat diimplementasikan ke dalam jadwal mingguan hima.
Temuan-temuan yang belum mendapatkan respon pada tahun ini akan diprioritaskan untuk perbaikan pada tahun 2024. Dengan demikian, sejalan dengan siklus PPEPP yang telah diantisipasi, tujuan pengintegrasian AMI ke dalam program studi S1 Akuntansi akan menjadi optimal.