Jurusan Akuntansi Laksanakan Sosialisasi Satgas PPKPT: Wujudkan Kampus Aman dan Berintegritas

Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung terwujudnya lingkungan kampus yang aman, nyaman, dan bebas dari segala bentuk kekerasan, Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Bengkulu melaksanakan kegiatan Sosialisasi Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (PPKPT) pada tanggal 17 Oktober 2025 di Ruang Serba Guna Gedung K Jurusan Akuntansi.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Sosialisasi Satgas PPKPT Universitas Bengkulu di tingkat fakultas yang sebelumnya telah disampaikan oleh Tim Satgas PPKPT Unib kepada seluruh pimpinan fakultas dan jurusan di lingkungan Universitas Bengkulu. Sebagai salah satu jurusan dengan jumlah dosen dan mahasiswa terbesar di FEB Unib, Jurusan Akuntansi menindaklanjuti kegiatan tersebut dengan mengadakan sosialisasi internal agar seluruh dosen memahami dan mendukung implementasi kebijakan PPKPT di tingkat jurusan.

Sosialisasi ini dipimpin langsung oleh Ketua Jurusan Akuntansi, Dr. Fenny Marietza, SE, M.Ak., CertBV, CertIFR, CRP, CFrA, dan dihadiri oleh sebagian besar dosen Jurusan Akuntansi. Dalam pemaparannya, Dr. Fenny menyampaikan kembali poin-poin penting yang disampaikan oleh Tim Satgas PPKPT Universitas Bengkulu, termasuk ruang lingkup kekerasan di perguruan tinggi, mekanisme pelaporan, prosedur penanganan, serta bentuk-bentuk perlindungan terhadap korban dan saksi.
Beliau menekankan bahwa kebijakan PPKPT tidak hanya menyoroti tindakan kekerasan fisik, tetapi juga mencakup kekerasan verbal, psikologis, seksual, dan kekerasan berbasis gender. Dalam konteks akademik, kekerasan bisa terjadi dalam berbagai bentuk relasi, baik antara dosen dan mahasiswa, antar mahasiswa, maupun antara tenaga kependidikan dan sivitas akademika lainnya.
Melalui kegiatan ini, Ketua Jurusan menegaskan bahwa setiap dosen memiliki peran penting dalam mencegah dan menanggulangi berbagai bentuk kekerasan di lingkungan kampus, baik fisik, verbal, seksual, maupun kekerasan berbasis gender. Beliau juga mengimbau agar seluruh dosen aktif mensosialisasikan nilai-nilai anti kekerasan kepada mahasiswa dalam proses pembelajaran dan kegiatan organisasi kemahasiswaan.

“Pencegahan kekerasan bukan hanya tugas Satgas PPKPT, tetapi menjadi tanggung jawab bersama seluruh warga kampus. Dosen sebagai pendidik dan panutan harus menjadi teladan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan saling menghormati,” ujar Dr. Fenny.
Melalui sosialisasi ini, Jurusan Akuntansi FEB Universitas Bengkulu berkomitmen mendukung penuh implementasi kebijakan PPKPT serta berperan aktif dalam menciptakan suasana akademik yang sehat, nyaman, dan bebas dari segala bentuk kekerasan di lingkungan universitas.
Melalui kegiatan ini, Jurusan Akuntansi menegaskan dukungannya terhadap implementasi kebijakan Satgas PPKPT Universitas Bengkulu. Sosialisasi ini menjadi langkah awal untuk memperkuat kesadaran bersama bahwa kekerasan dalam bentuk apa pun tidak dapat ditoleransi di lingkungan pendidikan tinggi.
Ke depan, Jurusan Akuntansi berencana mengintegrasikan nilai-nilai pencegahan kekerasan dan etika kampus dalam berbagai kegiatan akademik dan kemahasiswaan, termasuk dalam kegiatan orientasi mahasiswa, pembimbingan akademik, serta kegiatan pengembangan karakter mahasiswa.
Sebagai penutup kegiatan, Ketua Jurusan Akuntansi menyampaikan pesan kepada seluruh dosen untuk terus menjadi contoh dalam menjaga etika akademik, memberikan rasa aman kepada mahasiswa, serta melaporkan setiap indikasi kekerasan melalui mekanisme resmi yang telah disediakan oleh Satgas PPKPT Universitas Bengkulu.

Comments are closed.