Sebagai lingkungan belajar, pendidikan tinggi berperan dalam meningkatkan daya saing dan pengembangan sumber daya manusia. Pendidikan tinggi diantisipasi untuk memenuhi sejumlah kesulitan pendidikan kontemporer dengan mengejar keunggulan, tetap kreatif, inventif, inovatif, dan adaptif terhadap perubahan serta memiliki pengaruh langsung terhadap masyarakat. Kemampuan Indikator Kinerja Utama PTN untuk menjadi tolok ukur bagi terciptanya kebijakan Merdeka Belajar menjadi suatu keharusan.
Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN BLU), Universitas Bengkulu sedang mempersiapkan diri untuk menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH), yang berarti status pengelolaan pendidikan di perguruan tinggi negeri akan berubah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012. Sebagai PTN Badan Hukum (PTN-BH), UNIB harus dapat berkembang menjadi universitas yang bereputasi dan mandiri.
Adapun peserta yang mengikuti kunjungan kerja ini satu orang pembelajar, yaitu Dr. Sriwidharmanely., SE., MBM., Ak., CA. Sementara itu, narasumber dari Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) Universitas Islam Indonesia FBE UII terdiri dari Narasumber: Johan Arifin, S.E., M.Si., Ph.D. (Dekan); Abdul Moin, S.E., MBA., M.Res., Ph.D., CQRM. (Wakil Dekan Bidang Sumber Daya); Drs. Achmad Tohirin, MA., Ph.D. (Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan, dan Alumni); Dekar Urumsah, SE., S.Si., M.Com(IS)., Ph.D., CFrA. (Ketua Jurusan Akuntansi); Arief Rahman, S.E., M.Com., Ph.D.(Ketua Program Studi Akuntansi Program Magister); Rifqi Muhammad, S.E., M.Sc., Ph.D. (Ketua Program Studi Akuntansi Program Sarjana) dan Maulidyati Aisyah, S.E., M.Com(Adv). (Sekretaris Program Studi Akuntansi Program Internasional)
Gedung FBE UII menjadi tempat berlangsungnya kegiatan Benchmarking Universitas Islam Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2022. Kegiatan ini mencakup berbagai topik, antara lain FEB Unib dapat mengadopsi atau meniru dan mengimplementasikan model kelas Internasional dari FBE UII ini, begitu juga dengan model pengelolaannya, setelah melalui kegiatan benchmark ini lebih mendekati dengan model yang telah dilaksanakan oleh FEB Unib.